LAMPUNG UTARA - Bupati Lampung Utara, Budi Utomo, mengajak para generasi muda yaitu para pelajar menjadi pribadi yang tangguh serta mengeluarkan berbagai ide kreatif meski dalam situasi Pandemi Covid-19, saat mengisi acara Talk Show bertajuk" Menggapai Asa.
Kegiatan acara Talk Show dilakukan bertempat pada SMKN 1 Kotabumi, Rabu 02/06/2021.
Pesan Budi, sebagai pelajar harus menjadi anak muda aktif dan kreatif.
" Artianya tidak membatasi untuk mengejar ilmu pengetahun menjadikan temen-teman sebagai kompetitor dalam hal yang positif.
" Bertujuan membangun bangsa Indonesia, khususnya kabupaten Lampung Utara yang lebih baik lagi.
Singgung, terkait masalah Pandemi Covid-19.
" Covid 19 saat ini berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat untuk menjaga keberlangsungan hidup masyarakat.
Pemkab Lampung Utara lakukan pembinaan UMKM.
" Pembinaan diantaranya UMKM dan pelaku usaha dengan memberikan bantuan modal usaha sehingga terus terjadi perputaran uang di masyarakat.
Melanjutkankan kepada usaha pertanian.
Pihaknya juga telah mengambil kebijakan untuk memastikan ketersediaan pupuk bagi petani guna meningkatkan hasil panen dan pendapatan, sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga.
Disamping itu, Bupati" mengajak memutus penyebaran Covid 19.
" Diantaranya menekan penyebaran covid-19 dan membuat satuan tugas khusus dan memberikan edukasi dan sosialisasi baik bagi pelaku usaha maupun masyarakat dengan tetap menetapkan 3M, ” ujarnya.
Pada acara Talkshow tersebut, Bupati yang juga merupakan Alumni SMKN 1 Kotabumi tersebut menceritakan alasan mengapa dirinya memilih sekolah itu untuk mengenyam pendidikan. Menurutnya, pada tahun itu bangsa Indonesia tengah berbenah pasca gerakan G-30S PKI Tahun 1965.
Dimana, kata Bupati, perekonomian pada saat itu membutuhkan para tenaga muda untuk menggerakan perekonomian bangsa. “Oleh karenanya, saya memilih SMEA (SMKN 1 Kotabumi saat itu), selesai sekolah kita sudah disiapkan lapangan kerja dan inilah perbedaannya pada masa itu, kami bisa mendapatkan sertifikat sehingga kita bisa langsung bisa bekerja, ” ungkapnya.
Alasan lainnya, lanjut Bupati, pada masa itu biaya sekolah sangat mahal dan minimnya fasilitas ilmu pengetahuan dan teknologi. “Saat itu susahnya mendapatkan literatur. kami bersama seluruh pelajar Lampung membangun kelompok belajar karena pada saat itu juga memang teknologi masih terbatas, ” ujar Bupati.
Bahkan, Bupati juga menyinggung sedikit soal perjalanan karirnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) golongan II hingga menjadi orang nomor satu di Kabupaten Lampung Utara. Untuk itu, mantan Kepala BPKA Lampung Utara itu mengingatkan jangan berhenti bergerak untuk hal-hal positif, terus mengupdate regulasi dan aturan karena yang menguasai aturan pastinya akan lebih maju.
“Kuncinya disiplin dan bekerja dengan ikhlas. Update selalu ilmu pengetahun dan regulasi, kuasai tugas pokok dan fungsi, sehingga saat ada tugas dari pimpinan dapat diselesaikan dengan baik dengan harapan pimpinan kita merasa puas atas hasil kerja kita, ” tandasnya.
(Diskominfo Lampura)
Reporter : Chan.