Gubernur Minta 8 Persen Dana Desa Untuk Penanganan Covid-19

    Gubernur Minta 8 Persen Dana Desa Untuk Penanganan Covid-19
    Gubernur Lampung Arinal Djunaidi

    LAMPUNG - Gubernur Arinal Djunaidi meminta delapan persen dari anggaran dana desa (ADD) digunakan untuk penanganan covid-19.

    Terlebih, saat ini Lampung menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro yang berada di tingkat pedesaan.

    "Dana desa itu minimal delapan persen gunakan untuk penanganan covid-19, " ujae gubernur saat rapat evaluasi penanganan covid-19 di Mahan Agung, Jumat (2-7-2021).

    Selain itu, gubernur juga meminta bupati/walikota agar benar-benar memastikan pelaksanaan PPKM Mikro di tingkat pedesaan.

    "Saya sangat berharap, kita harus menyelamatkan rakyat. Kepada bupati/walikota, kedepankan penyelamatan anak bangsa. Bila perlu lakukan refocusing, evaluasi program-program non-esensial, " sebutnya.

    Sementara, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung Fahrizal Darminto mengatakan, dalam rapat itu gubernur menekankan kepada bupati/walikota untuk mengendalikan PPKM Mikro.

    "Kan desa itu adanya di kabupaten. Kita di provinsi kan tidak mampu menjangkau itu. Makanya yang harus kuat melakukan pengendalian bupati/walikota, " sebutnya.

    Fahrizal juga menyebutkan, untuk menyelesaikan masalah pandemi covid-19 harus benar-benar menegakkan protokol kesehatan dengan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas).

    "Kalau sekarang kan masih banyak orang-orang yang pesta. Padahal rumusnya hanya 5M. Kalau itu dilakukan maka bisa selesai, " jelasnya. (Agung)

    Lampung
    Agung Sugenta Inyuta

    Agung Sugenta Inyuta

    Artikel Sebelumnya

    Implementasi SPBE Provinsi Lampung, Harapan...

    Artikel Berikutnya

    Tinjau Vaksinasi Massal, Gubernur Ingatkan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Terus Saja Membohongi Diri, Kalau Memang Tidak Capek!!Ketika Kata dan Perbuatan Saling Mengkhianati
    Hendri Kampai: Main-Main dengan Hukum? Waspada, 'Vigilante Virtual' Tak Pernah Tidur!
    Jurika Fratiwi Ajak Presiden Percepat capaian Kesetaraan Gender Wujud Komitmen Bersama PBB
    Hendri Kampai: Kenaikan PPN Jadi 12%, Bukti Kemacetan Berpikir dalam Kebijakan Fiskal Indonesia
    Hendri Kampai: Selamat Hari Ibu, Harga Barang Naik Sudah Menunggu di Tahun Baru

    Ikuti Kami