LAMPUNG - Gubernur Arinal Djunaidi mengajak pengurus Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Wilayah Lampung situasi yang kondusif.
Terlebih, gubernur menilai, masyarakat Lampung sangat beragam terdiri dari berbagai suku dan agama yang berbeda-beda.
Hal itu disampaikan Arinal saat membuka Sidang Umum VI PGI Wilayah Lampung di Ballroom Swiss-Belhotel Bandarlampung, Selasa (22-6-2021).
"Kemajemukan agama yang dianut masyarakat ini telah membuktikan kita telah hidup berdampingan. Masyarakat hidup rukun dalam gerak sosial, ekonomi, agama dalam kehidupan sehari-hari, " jelasnya.
Karena itu, diharapkan situasi yang harmonis itu terus dijaga untuk menghindari konflik yang dipicu oleh perbedaan-perbedaan tersebut.
"Kita adalah satu dalam perbedaan. Karena itu kita berkewajiban untuk menghindari tindakan-tindakan yang dapat merusak persatuan dan kesatuan, " terangnya.
Meski demikian, gubernur mengakui, untuk mengelola kemajemukan itu bukanlah perkara yang mudah. Di satu sisi, umat beragama sebagai salah satu komponen bangsa berusaha memelihara identitas dan aspirasinya. Namun, di sisi lain, juga dituntut untuk memberi andil dalam rangka memelihara kerukunan dan keutuhan bangsa.
"Maka diperlukan kedewasaan dan kebijaksanaan umat beragama, untuk memelihara keseimbangan antara kepentingan kelompok dan nasional, " tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Arinal juga mengharapkan keluarga besar PGI Wilayah Lampung untuk senantiasa menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19 di lingkungannya.(Agung)