Agung Sugenta Inyuta
Agung Sugenta Inyuta
  • Oct 22, 2020
  • 720

Peringatan Hari Santri Ke-5 Dipusatkan Di Ponpes Miftahul Huda Lambar

Peringatan Hari Santri Ke-5 Dipusatkan Di Ponpes Miftahul Huda Lambar
Hari Santri Nasional yang dipusatkan di Pondok Pesantren Miftahul Huda

LAMPUNG BARAT - Jajaran pengurus Cabang GP Ansor, Kasatkorcab BANSER PAC ANSOR dan Anggota Banser se - Lampung Barat melaksanakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Santri Nasional yang dipusatkan di Pondok Pesantren Miftahul Huda, pekon Tambak Jaya Kecamatan Way Tenong Lampung Barat. Kamis (22/10/2020). 

Dalam sambutannya beliau menyampaikan "Di-era kemajuan zaman saat ini para santri sudah dikenal isitlah Santri Milenial, sehingga para santri tidak boleh ketinggalan dengan perkembangan zaman jadi harus akrab bahkan memguasainya dengan berbagai macam tantangan teknologi dan informasi saat ini" . 

Selain jajaran pengurus Banom NU kegiatan juga mengikut sertakan santri dari beberapa perwakilan ponpes yang ada dilampung barat. 

Dengan jumlah peserta kurang lebih berjumlah 250an peserta. Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) KE - 5 ini jatuh pada tanggal 22 Oktober 2020 juga serentak dilaksanakan diseluruh wilayah di indonesia. 

Ky. Masyhuri, M.Pd selaku pengasuh ponpes Miftahul Huda yang juga tuan rumah kegiatan HSN hari ini, mengajak para santri - santriwati dan seluruh peserta untuk terus menggelorakan semangat juang Resolusi Jihad dalam rangka ikut serta menjaga keutuhan NKRI dan islam yang rahmatan lil alamin. 

Berbicara soal santri lanjutnya, tentu banyak hal yang dapat dibahas, namun yang lebih menarik adalah tentang potensi diri yang dikembangkan melalui perspektif kemandirian, dan pengabdian akhlak dan jiwa keislaman untuk mengaplikasikannya di zaman modern saat.  

“Untuk terus mengikuti perkembangan zaman, para santri harus terus berbenah mengasah kemampuannya yang siap menghadapi berbagai tantangan dan siap menjadi para pemimpin masa depan yang berarti generasi muda hari ini adalah pemimpin di masa depan dengan konsisten jiwa pengabdian, akhlak dan jiwa keislamannya", tutupnya. (Pahrudin Jaya)

Bagikan :

Berita terkait

MENU