Pemprov Lampung Dorong UMKM Gabung Marketplace Si Bela

    Pemprov  Lampung Dorong UMKM Gabung Marketplace Si Bela
    Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Lampung Kusnardi

    LAMPUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) mendorong pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk bergabung ke marketplace Sistem Belanja Langsung (Si Bela) Pengadaan.

    Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Lampung Kusnardi, saat ini sudah ada beberapa UMKM yang bergabung ke marketplace Si Bela Pengadaan.

    "Ya kita terus mendorong UMKM melalui Dinas Koperasi dan UMKM. Banyak yang sudah masuk, tapi bukan ke marketplace Si Bela, " kata Kusnardi, Jumat (9-7-2021).

    Dia menjelaskan, beberapa marketplace yang bekerjasama dengan Aplikasi Si Bela antara lain: Grab, Bhineka dan Buka Lapak (Buka Pengadaan).

    Sementara, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Slamet Riyadi mengatakan, dari 50 UMKM yang disosialisasikan, baru dua yang masuk.

    "Kemarin kita kan sosialisasi di Hotel Bukit Randu. Tapi baru dua yang sudah bergabung dengan marketplace kita, " terangnya.

    Meski demikian, dia menyatakan, aplikasi tersebut telah siap diterapkan. Hanya menunggu UMKM bergabung dengan marketplace.

    "Ya sudah siap. Bahkan sudah ada transaksi. Tapi baru di Sekretariat DPRD Lampung dan tempat kita. Kita harap, pelaku UMKM bisa bergabung dengan marketplace, " harapnya.(Agung)

    Lampung
    Agung Sugenta Inyuta

    Agung Sugenta Inyuta

    Artikel Sebelumnya

    Implementasi SPBE Provinsi Lampung, Harapan...

    Artikel Berikutnya

    Pemprov Lampung Minta Perusahaan Utamakan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Terus Saja Membohongi Diri, Kalau Memang Tidak Capek!!Ketika Kata dan Perbuatan Saling Mengkhianati
    Hendri Kampai: Main-Main dengan Hukum? Waspada, 'Vigilante Virtual' Tak Pernah Tidur!
    Jurika Fratiwi Ajak Presiden Percepat capaian Kesetaraan Gender Wujud Komitmen Bersama PBB
    Hendri Kampai: Kenaikan PPN Jadi 12%, Bukti Kemacetan Berpikir dalam Kebijakan Fiskal Indonesia
    Hendri Kampai: Selamat Hari Ibu, Harga Barang Naik Sudah Menunggu di Tahun Baru

    Ikuti Kami