TULANGBAWANG - Menanggapi keluhan masyarakat terkait jalan rusak yang sempat viral di media Indonesiasatu.co.id Kampung Sungai Luar dan Bedarou Indah, Kecamatan Menggalatimur, berpotensi untuk lahan pertanian seperti cabai serta sayur mayur lainnya.
"Kendala disini susahnya transportasi untuk mendistribusikan hasil panen dari para petani tersebut. Maka kami dari PUPR melalui Binamarga Kabupaten Tulangbawang segera check lokasi dimana kami lihat lokasinya memang ekstrem, " kata Kabid Binamarga, K. Herliansyah, ST., MT kepada Indonesiasatu.co.id, Senin (12/04/2021).
Dia menuturkan, jalan tersebut masih bisa ditangani dengan cara darurat. titik lokasi kurang lebih ada satu kilometer bisa di base A. Kedepan dirinya akan mencoba rapatkan di kantor, mencoba pekerjaan nantinya swakelola bisa atau tidak.
"Lantaran, enam bulan kedepan para petani disini akan menanam sayur-sayuran, terutama cabai. Potensinya ada. Jadi dengan diperbaiki jalan ini nantinya, Saya berharap bisa melancarkan pendistribusian hasil dari panen petani Kampung Sungai Luar dan Bedarou Indah ini, " harap dia.
Sebab, kata dia, Ini adalah sebagai bukti realisasi Bergerak Melayani Warga yang digaungkan oleh Bupati Tulangbawang, DR. Hj. Winarti, SE., MH bukan hanya jargon semata. Maka pihaknya merespon dengan cepat keluhan masyarakat di dua kampung ini.
"Kita berdoa bersama-sama semoga Covid-19 ini cepat selesai. Karena, infrastruktur di kabupaten Sai Bumi Nengah Nyappur akan segera kita perbaiki. Nanti kalau jalan ini sudah bagus tolong dipelihara. Masyarakat bergotong-royong, menjaga drainasenya biar tidak tertutup, " ajak dia.
Dia juga menegaskan, untuk tonase kendaraan nanti dibatasi. Jangan nantinya melebihi kapasitas. Hal tersebut yang akan cepat memicu rusak nya jalan nantinya. Dengan demikian menjaga jalan lebih bagus.
"Semoga saja setelah di Base A nantinya tidak ada lagi genangan air di badan jalan ini, " pungkasnya.(SM)