Gubernur Lampung Menyalurkan BLT Minyak Goreng kepada 687.090 KPM

LAMPUNG - Gubernur Arinal Djunaidi menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng kepada 687.090 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Penyaluran bantuan secara simbolis berlangsung di Kantor Pos Cabang Utama, Pahoman Bandarlampung, Selasa (12/4/2022).

Baca juga: Tony Rosyid: Adu Kuat HRS vs Jokowi, Dua Jenderal Dicopot

Gubernur berpesan masyarakat agar bantuan tersebut digunakan sesuai kebutuhan untuk membeli sembako dan minyak goreng.

"Tolong gunakan untuk membeli sembako dan minyak goreng. Jangan gunakan keinginan untuk yang lainnya, " kata Arinal.

Baca juga: Bupati Lampung Utara Hadiri Pencanangan Pembangunan Zona Integritas dan Sosialisasi PTSL

Gubernur juga berharap bantuan tersebut dapat disalurkan kepada masyarakat dengan tepat waktu, tepat guna, dan tepat sasaran.

Dilain sisi, Kepala Dinas Sosial menjelaskan, untuk BLT minyak goreng, 687.090 KPM di Lampung akan menerima Rp300 ribu untuk tiga bulan.

Baca juga: Top Digital Award 2020 Bidang Implementasi dan Pemanfaatan Teknologi Digital, Diraih Pempro Lampung

“Total penyerahannya Rp300 ribu untuk setiap KPM. Jumlah itu untuk tiga bulan. Yakni April, Mei dan Juni, ” kata Aswarodi.

Dia mengatakan, BLT tersebut akan disalurkan kepada masyarakat melalui Kantor Pos.

Baca juga: Tony Rosyid: Tiga Tahun Dipimpin Anies, Jakarta Telah Berubah

“Penyalurannya sama dengan BPNT melalui Kantor Pos. Tapi bisa juga di lokasi yang disepakati, seperti balai desa bagi yang jauh dari Kantor Pos, ” tuturnya.

Meski demikian, bagi warga yang tidak bisa mengambil di kantor pos atau balai desa akan diantar langsung ke rumahnya masing-masing.

Baca juga: Kementarian Tenaga Kerja Luncurkan Satu Data Ketenagakerjaan (SDK)

“Sebenarnya penyalurannya mulai 11 April. Tapi karena surat dari kantor pos baru kita terima hari ini, sehingga launching penyerahannya mulai besok. Insya Allah Pak Gubernur yang menyerahkan langsung, ” tuturnya.

Dia menjelaskan, penyaluran BLT akan bersamaan dengan BPNT. Namun, khusus BPNT bulan Mei. 

“Jadi BLT ini nanti digabung dengan BPNT bulan Mei. BPNT kan perbulannya Rp200 ribu. Jadi mereka akan menerima Rp500 ribu setiap KPM, ” jelasnya. (Agung)