LAMPUNG - Kabar gembira bagi seluruh tenaga kesehatan yang menangani pasien covid-19. Khususnya di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM), RS Bandar Negara Husada dan Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Lampung.
Sebab, insentif tenaga kesehatan (nakes) penanganan covid-19 segera dicairkan untuk bulan Januari hingga Mei 2021.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana saat dimintai keterangan, Senin (19-7-2021).
"Hari ini insya Allah mungkin cair. Sekarang sudah di BPKAD. Tapi punya kami hanya RSUAM, RSBNH dan Labkesda, " kata Reihana.
Dia menjelaskan, total pengajuan insentif untuk non-ASN (relawan) dan ASN Provinsi Lampung mencapai Rp14.115.178.568. Rinciannya: Rp8.808.928.565 untuk ASN dan non-ASN mencapai Rp5.306.250.003.
"Ini dari Januari sampai Mei. Kalau ini sudah terbayar, berarti tinggal Juni dan Juli, " jelasnya.
Dia pun meminta kepada rumah sakit agar segera memproses untuk pembayaran nakes, sehingga bisa langsung diproses.
"Ini yang bikin lama kadang-kadang SPJ dari rumah sakit kan lama. Makanya kita kejar terus rumah sakitnya, seperti sekarang yang bulan Juni kan sudah bisa diproses SPJ klaimnya, " terangnya.
Terpisah, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lampung Marindo mengatakan, untuk pencairan insentif nakes sudah mulai diproses.
"Untuk yang ini dengan APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah) Provinsi Lampung sebesar Rp14 miliar. Sudah ada yang cair kemarin, sisanya hari ini, " jelasnya.(Agung)