LAMPUNG - Dua menteri kunjungi Rumah Sakit Darurat di Asrama Haji Bandarlampung, Minggu (8-8-2021).
Keduanya: Menteri BUMN M Erick Thohir dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Kunjungan itu dalam rangka memastikan operasional RS Darurat yang bertembat di Gedung Multazam Asrama Haji Bandarlampung.
Menteri BUMN menyampaikan, pembangunan RS darurat di Lampung yang bekerjasama dengan Kementerian Agama merupakan yang kedua.
"Kerjasama kami dengan Kementerian Agama adalah yang kedua kali. Setelah kemarin di Asrama Haji Pondok Gede, sekarang di Lampung, " sebutnya.
Menurut dia, hal itulah menjadikan proses pembangunan RS Darurat itu berlangsung cepat. "Tentunya ini juga dilandasi dengan komunikasi Pak Gubernur Lampung dan saya, " jelasnya.
Erick menyebutkan, pembangunan RS darurat itu merupakan bentuk kepedulian rakyat Indonesia dalam menangani pandemi covid-19.
Dia mengklaim, fasilitas yang disiapkan untuk RS darurat merupakan yang terbaik. "Tentu kita berdoa, agar tidak covid ini tidak bertambah, " ucapnya.
Dia pun mengapresiasi PT Pertamina dan PT Pertamedika IHC yang telah berkolaborasi dalam pembangunan RS Darurat. "Ini saya rasa kita apresiasi juga kepada BUMN, " ujarnya.
Sementara, Menteri Agama mengatakan, RS darurat itu untuk mengantisipasi peningkatan kasus covid-19.
Yaqut mengatakan, fasilitas itu diharapkan tidak akan ditempati oleh masyarakat. "Artinya semoga kita semua diberikan kesehatan dan bebas dari covid1-9, " terangnya.
Dia juga mengapresiasi Menteri BUMN yang berhasil menyiapkan RS darurat Asrama Haji.
"Ini menunjukkan gerak cepat dari Menteri BUMN. Karena tadi katanya hanya tiga hari saja persiapan, " tuturnya.(Agung)