Dinas Koperasi dan UMKM Lampung Menyiapkan Program Pendampingan dan Pelatihan

    Dinas Koperasi dan UMKM Lampung Menyiapkan Program Pendampingan dan Pelatihan
    Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lampung Samsurijal

    LAMPUNG - Mendukung pemulihan ekonomi, Dinas Koperasi dan UMKM Lampung menyiapkan program pendampingan dan pelatihan bagi pelaku usaha.

    Hal itu disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinai Lampung Samsurijal saat diwawancarai di ruang kerjanya, Selasa (22/3/2022).

    Samsurijal mengatakan, koperasi dan UMKM didorong agar tetap melanjutkan usahanya guna mendukung pemulihan ekonomi.

    "Kita mendorong agar koperasi dan UMKM itu tetap melanjutkan usahanya di tengah pandemi covid-19. Sehingga memberi kontribusi dalam pemulihan ekonomi, " tuturnya.

    Dia menjelaskan, program pertama yang disiapkan berupa peningkatan kapasitas SDM (sumberdaya manusia) melalui pendidikan dan pelatihan.

    "Untuk melanjutkan usaganya kita dorong agar adanya peningkatan kapasitas SDM dan sarana prasarana. Agar ada peningkatan produktivitas produksi, " tuturnya.

    Selain itu, Dinas Koperasi dan UMKM juga memberikan pendampingan melalui Pusat Layanan Usaha Terpadu. Khususnya pelaku usaha yang mengalami kesulitan.

    "Kita berikan pendampingan terhadap UMKM yang mengalami kesulitan dalam melakukan usaha dan kegiatan produksi, " sebutnya.

    Dia menerangkan, Dinas Koperasi dan UMKM juga memfasilitasi bantuan pembiayaan bagi pelaku usaha yang menbutuhkan.

    "Kalau koperasi kita dorong untuk mendapatkan LPDB (Lembaga Pengelola Dana Bergulir). Sedangkan UMKM kita dorong agar mendapatkan KUR, " sebutnya.

    Disinggung terkait bantuan uang tunai, dia mengatakan, Dinas Koperasi dan UMKM hanya memberikan bantuan berupa fasilitas. "Kalau bentuk uang tunai, tidak ada, " ujarnya.

    Lampung
    Agung Sugenta Inyuta

    Agung Sugenta Inyuta

    Artikel Sebelumnya

    Audiensi Bina Indonesia Group ke Dinas Peternakan...

    Artikel Berikutnya

    Rakor Gubernur se Sumatera, Arinal Paparkan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Jelang Tahun Baru Imlek, Pemkot Bandar Lampung Tinjau Sejumlah Vihara
    Tony Rosyid: PIK-2 Dijadikan Trigger Melawan Oligarki
    Hendri Kampai: Indonesia Harus Bangkit Produktif, Jangan Hanya Menjadi Pasar Produk Asing
    Hindari Isu Pemberitaan Tak Berimbang" Ciptakan Jurnalis Damai

    Ikuti Kami